Pondok Pesantren (Ponpes) akan dibangun di Kota Batam. Ponpes Rubath Al-Haromain merupakan pesantren yang berada di bawah Yayasan Bina Pertiwi. Lokasi Ponpes Rubath Al-Haromain ini terletak di tengah-tengah Kampung Belian, Batam Centre. Pembangunan Ponpes ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan pada Minggu (31/10/2010). Turut hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Ponpes itu, Asisten Ekonomi Pembangunan Pemko Batam, Syamsul Bahrum, Ketua DPRD Kota Batam, Surya Sardi, Anggota DPRD Kota Batam, Riki Syolihin dan H Arifin Saleh yang merupakan donatur asal Singapura. Sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan pondok pesantren itu, Wako menyerahkan bantuan kepada Ketua Pengurus Yayasan Bina Pertiwi.

HJ Robiatul Saadah, selaku Ketua Pengurus Yayasan dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Wako beserta jajarannya dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Ponpes itu. Melalui Ponpes yang akan dibangun itu akan dihasilkan generasi muslim qurani di Kota Batam. Meski baru memasuki tahun ketiga berada di Kota Batam, namun, ia bersama suaminya bertekad untuk membangun pondok pesantren itu. Tujuannya mendirikan pondok pesantren itu adalah agar anak-anak di Kota Batam mendapatkan pendidikan formal terutama dalam bidang keagamaan.

Keberadaan suatu pesantren seumpama mentari yang berada di tengah kegelapan. Ungkapan itu disampaikan oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan dalam sambutannya pagi itu. Batam, ujarnya, memang didesain sebagai kota industri modern yang merupakan pusai ekonomi Indonesia. Hal itu karena letak Batam yang sangat strategis dan berdekatan dengan Negara Singapura dan Malaysia. Oleh karena itu untuk menghindari pengaruh negatif dari luar, maka diperlukan pendidikan agama sebagai pondasi agar generasi Batam memiliki iman yang kuat sehingga terhindar dari pengaruh negatif.

Melihat letak pondok pesantren yang berada di tengah kota, Wali Kota yakin bahwa pembangunan pondok pesantren itu akan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Kepada seluruh tamu undangan, Wako mengajak agar bersama mendukung pembangunan pesantren itu. Melalui pesantren tersebut, menurutnya akan tercipta generasi qurani yang kelak akan berjuang untuk membangun Batam. “Saya atas nama Pemko Batam mendukung penuh pembangunan pondok pesantren ini. Mari kita kawal pembangunan pondok pesantren ini, karena di pondok pesantren ini lah nanti akan muncul generasi-generasi muda, generasi qurani yang akan berjuang untuk membangun Kota Batam yang kita cintai ini,” ujar Wako.

Dan sekarang Pondok Pesantren Panti Asuhan Rubath Al-Haromain dikelolakan oleh Ustaz Haji Andi Bin Mohd Yusuf dan isteri. Terdapat 41 anak yatim ( 25 lelaki dan 16 perempuan ) yang berumur diantara 1 tahun ke 15 tahun.

Tujuan :
Ingin menubuhkan Musollah dan Madrasah untuk anak-anak yatim dan mungkin seluruh kampong demi membina sebuah masyarakat yang berilmu dan meningkatkan lagi taraf kehidupan mereka... Insyaallah.

Harapan :
Lembaga Kesejahteraan sosial Anak yang dikelola dengan sistem pendidikan dan pengajaran ala pesantren sehingga membentuk generasi muslim yang qur'ani.